Rabu, 04 September 2013

Nama-nama Maskapai di Indonesia


LION AIR


PT Lion Mentari Airlines, beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, dimana maskapai penerbangan ini menguasai sebagian besar pangsa pasar domestik. Berkantor pusat di Jakarta, Indonesia, Lion Air terbang ke kota-kota di Indonesia, Singapura,Vietnam, Malaysia dan Arab Saudi. Basis utama dari maskapai penerbangan ini adalah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.[2]Maskapai ini mengoperasikan penerbangan penumpang berjadwal dengan jaringan yang luas dari Jakarta ke 56 tujuan (per Juli 2010).
Bersamaan dengan sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia lainnya, Lion Air (termasuk anak perusahan Lion Air, Wings Air) berada dalamdaftar maskapai penerbangan yang dilarang di Uni Eropa karena alasan keamanan pada Februari 2012.
Maskapai penerbangan ini didirikan pada Oktober 1999 dan mulai beroperasi pada tanggal 30 Juni 2000, dimana maskapai penerbangan ini menerbangan penerbangan penumpang berjadwal antara Jakarta danPontianak dengan menggunakan sebuah Boeing 737-200 yang disewa. Maskapai penerbangan ini dimiliki oleh Rusdi Kirana dan keluarganya.[2] Maskapai penerbangan ini juga berencana akan bergabung denganIATA dan karena itu berharap untuk menjadi operator kedua IATA dari Indonesia setelah Garuda Indonesia. Lion Air gagal, pada awal 2011, penilaian awal IATA untuk syarat keanggotaan karena kekhawatiran akan masalah keamanan. Lion Air dan Boeing sedang merintis penggunaan prosedur Kinerja Navigasi Disyaratkan (RNP) di Indonesia, setelah berhasil melakukan validasi penerbangan di dua bandar udara di daerah yang menantang, Ambon dan Manado.[3]
Mulai Februari 2010, Lion Air menambah jumlah penerbangan ke Jeddah menjadi lima kali seminggu. Rute ini dilayani oleh dua Boeing 747-400 aircraft, which are fitted with 496 seats each.[4]
Lion Air
JT
LNI
LION INTER
Didirikan
19 Oktober 1999[1]
·         Balikpapan
·         Banda Aceh
·         Banjarmasin
·         Denpasar
·         Makassar
·         Manado
·         Medan
·         Padang
·         Palembang
·         Pekanbaru
·         Surabaya
·         Tarakan
·         Yogyakarta
Lion Pasport Club
Lion King Lounge
Ukuran armada
91
Kota tujuan
79
Slogan perusahaan
We make people fly
Kantor pusat
Orang penting
Rusdi Kirana (presiden direktu)
Situs web


AIR ASIA


AirAsia adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif murah yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Data Kode
·         Kode IATAAK
·         Kode ICAOAXM
·         Kode panggil : ASIAN EXPRESS
·         Kode panggil (Indonesia Air Asia): QZ
·         Kode panggil (Thai Air Asia): FD
·         Kode panggil (Air Asia X): D7

Awalnya AirAsia dimiliki oleh DRB-HICOM milik Pemerintah Malaysia namun maskapai ini memiliki beban yang berat dan akhirnya dibeli oleh mantan eksekutif Time WarnerTony Fernandes, dengan harga simbolik 1 Ringgit pada 2 Desember 2001. Tony melakukan turnaround dan AirAsia berhasil membukukan laba pada 2002 dengan berbagai rute baru dan harga promosi serendah 10 RM bersaing dengan Malaysia Airlines.
Pada 2003, dibukalah pangkalan kedua di Bandara SenaiJohor Bahru dekat Singapura dan AirAsia melakukan penerbangan internasionalnya keThailand. Sejak itu, dibukalah Thai AirAsia dan dilakukanlah berbagai penambahan rute seperti ke Singapura dan Indonesia. Penerbangan ke Makaudimulai pada Juni 2004 sedangkan penerbangan ke Manila dan Xiamen dimulai pada April 2005. Rute lain yang akan dibuka adalah ke VietnamKambojaFilipina, dan Laos.
Selain Thai AirAsia, di Indonesia juga terdapat perusahaan AirAsia yaitu Indonesia AirAsia (sebelumnya bernama AWAIR) yang terbang dari Jakarta ke YogyakartaDenpasar untuk tujuan lokal, dan dari Surabaya ke Medan untuk rute domestik lainnya, selain itu penerbangan dilakukan keluar Indonesia melalui kota-kota besar seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Balikpapan dan Makassar
Pada hari kamis (17/11/2011) terminal AirAsia di bandara Soekarno Hatta, Indonesia secara resmi berpindah dari terminal 2 menjadi terminal 3, dimana melanyani penerbangan domestik maupun internasional. Kini, AirAsia Indonesia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui lima bandara hub (penghubung), yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan. [1] [2]



AirAsia
AK
AXM
Air Asia
Didirikan
1993
Ukuran armada
51
Kota tujuan
54
Kantor pusat
Orang penting
Situs web



Citilink


cilink (PT Citilink Indonesia) adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah dan anak perusahaan Garuda Indonesia. Perusahaan ini berdiri tahun 2001 sebagai Unit Bisnis Strategis (SBU) dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Sejak tanggal30 Juli 2012 Citilink secara resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah dari Garuda Indonesia setelah mendapatkan Air Operator Certificate(AOC). Citilink beroperasi dengan 17 pesawat dengan logo, tanda panggil dan seragam baru.[1] Bandara penghubung utama maskapai ini adalahBandar Udara Internasional Juanda di Surabaya.[2]

Tujuan penerbangan

Pada Juli 2012, Citilink melayani 9 tujuan domestik yang menghubungkan Jakarta ke Surabaya, Denpasar, Medan, Banjarmasin, Balikpapan dan Batam. Maskapai ini juga mengoperasikan penerbangan dari Surabaya ke Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar dan Makassar, dan juga mengoperasikan penerbangan dari Medan ke Batam. Pada tanggal 15 September 2012, Citilink resmi membuka rute baru ke Lombok (Bandara Internasional Lombok) dengan rute Surabaya - Lombok. [3][4][5] . Dan sekarang Citilink telah membuka rute baru ke Pekanbaru, Solo, Yogyakarta, Palembang, Padang, Bengkulu, Pangkalpinang, Bandung, Malang
·         Jambi (Bandar Udara Sultan Thaha)
·         Balikpapan (Bandar Udara Sepinggan)
·         Batam (Bandar Udara Hang Nadim)
·         Padang , (Bandara Internasional Minangkabau)
Citilink
QG
CTV
SUPERGREEN
Didirikan
2001
Ukuran armada
21
Kota tujuan
16
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Slogan perusahaan
Low Fares Everyday
Kantor pusat
Orang penting
Arif Wibowo (Presiden Direktur)[1]
Situs web




0 komentar:

Posting Komentar

 
;